-->

news.detik

Dilema pendaki


Sumber:google


Mungkin dari kalian sebagai seorang pendaki banyak ngerasain bagaimana rasanya dilema kepingin naik gunung tapi ga punya waktu. kesibukan rutinitas pekerjaan menjadi kendala. Tapi menjadi seorang pendaki itu adalah seorang pemimpin bagi dirinya sendiri, dan seorang pemimpin harus bisa memutuskan apa yang menjadi keputusan, disaat dia harus memilih mana yang harus iya ambil atau tinggal kan.

Giliran kita punya waktu luang dari pekerjaan atau libur tanggal merah yang panjang, tapi ga punya duit. Kangker alias kantong kering menghadang, seorang pendaki hanya bisa sabar dan gigit jari atau dia hanya memandangi foto-foto di saat dia di ketinggian. Dan dilema yang sangat amat sulit adalah:

Giliran punya duit dan punya waktu, tapi ga punya pasangan. Dan inilah dilema terbesar para pendaki, pengennya si kalo mendaki itu di temenin kekasih, tapi nyatanya??? Tapi itu juga hal yang membuat kita enak dan tanpa beban, karna kita tidak harus membawakan perlengkapan kekasih kita. HIDUP PENDAKI JOMBLO...!!! hahaha.

Ok... Mungkin cukup sekian curhatan seorang pendaki, semoga bermanfaat dan tetap terus semangat buat para pendaki jomblo yang ga punya kekasih untuk menemani pendakiannya, dan untuk kalian yang sudah di temani oleh kekasihnya, jangan sekali-kali mengambil bunga aedelwis untuk kelasihmu. Karna jika kalian mengambil bunga aedelwis untuk kekasih kita, mau liat apa anak cucu kita nanti jika dia mendaki, mending kalau kita doang, yaa kalau semua pendaki yang memiliki kekasih mengambil juga?? Gimana tuh...


#save_aedelwis


Salam lestari


0 Response to "Dilema pendaki"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel